TIMES MALUT – Setelah melaksanakan audit kasus stunting diwilayah Kota Tidore Kepulauan, kali ini Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Tidore Kepulauan berdasarkan rekomendasi dari Tim Pakar dan Ahli kembali memfasilitasi rujuk berobat intensif di RSUD Kota Tidore Kepulauan pasien bayi perempuan inisial MFU dari Desa Nuku Kecamatan Oba Selatan.
Kedatangan pasien tersebut didampingi oleh Kepala UPT dan dokter Puskesmas Lifofa yang menjemput langsung dari Desa Nuku. Setibanya di Tidore, pasien dan keluarganya dijemput dan diterima di Pelabuhan speedboad sarimalaha oleh Kepala Dinas P2KBP3A M. Hasby Marsaoly selaku Sekretaris TPPS Kota Tidore Kepulauan, Kepala Dinas Kesehatan Abdul Majid Do M Nur dan Direktur RSD Tidore dr. Fajar Puji Wibowo serta anggota TPPS lainnya, Senin, 5 Januari 2024.
Kepala Dinas P2KBP3A M. Hasby Marsaoly mengatakan pasien stunting tersebut selama berobat di RSUD Tidore Kepulauan semua kepentingan berobat difasilitasi oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan termasuk mobilisasi dan akomodasi rawat inap bayi dan keluarganya.
“Dengan dirujuknya di RSUD Tidore diharapkan dapat lebih intensif dalam berobat sesuai dengan hasil diagnosa dokter dalam penanganannya dan nantinya diharapkan dapat diintervensi oleh OPD terkait penanganan percepatan penurunan stunting sehingga pasien dan keluarganya dapat keluar dari keluarga beresiko stunting menuju Kota Tidore Zero Stunting,” jelasnya.***
Komentar