TIMES MALUT – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan nomor urut dua, Samsul Rizal-Adam Dano Djafar (SAM-ADA), melakukan blusukan di tiga Desa yakni, Desa Koli, Desa Kosa, dan Desa Guraping.

Dalam silaturahmi di tiga Desa itu, masyarakat teriak ganti Wali Kota Tidore, nomor urut 2 tetap di hati, dan SAM-ADA di lantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore pada periode 2024-2029.

Dikesempatan tersebut, salah seorang warga Desa Kosa, Safri Jailan memberikan saran terhadap SAM-ADA dalam melihat pendidikan khususnya juga di Desa Kosa, terutama pada infrastruktur.

“Ini terkait dengan SMP Negeri 25 Kota Tidore Kepulauan, selama ini kami di SMP Negeri 25 telah mengusulkan 1 unit rumah guru, tapi tidak pernah di realisasi,” ucapnya, pada Jumat 4 Oktober 2024 kemarin.

Olehnya itu, dirinya minta, jika SAM-ADA terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota nanti tolong untuk lihat masyarakat, terutama rumah dinas SMP Negeri 25 Tidore Kepulauan.

Kemudian yang berikut, lanjut Safri, untuk desa kosa itu di domisili oleh adat istiadat, jadi sampai hari ini adat istiadat terganggu, karan sarannya tidak terpenuhi sesuai dengan adat istiadat yang di miliki di Desa Kosa.

“Jadi ketika teepilih nanti, tolong lihat adat istiadat di desa kosa ini,” katanya dengan penuh harapan kepada SAM-ADA.

Setelah itu, Calon Wali Kota Tidore Kepulauan Samsul Rizal, menanggapi saran dan harapan yang di sampaikan oleh masyarakat di tiga Desa itu.

“Dengan penuh komitmen tanpa janji manis, SAM-ADA terus bersama-sama dengan masyarakat untuk merubah semua tawaran dan saran yang di sampaikan, insya kita bisa,” pungkasnya.***