TIMES MALUT – Masyarakat Desa Maitara Utara, Kota Tidore Kepulauan digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Mayat tersebut ditemukan oleh Rizal Yusuf, awalnya ia mengira mayat bayi tersebut hanyalah sebatang kayu yang mengapung diantara perairan laut pulau Maitara.
Penemuan mayat bayi itu dibenarkan oleh Kapolsek Tidore Utara IPDA Aprianto Sukardi.
“Sekitar pukul 19.40 WIT, kami mendapat laporan ada penemuan jasad bayi di pantai Desa Maitara Utara. Untuk jenis kelaminnya perempuan,”ujarnya, Jumat, 13 Desember 2024 malam tadi.
Setelah mendapat laporan dari warga, Polsek Tidore Utara berkoordinasi dengan Polresta Tidore Kepulauan langsung mendatangi lokasi penemuan. Dan mengevakuasi mayat bayi tersebut ke Puskesmas Ome.
“Adanya laporan tersebut, kami koordinasikan dengan Polresta dan mendatangi TKP. Lalu melakukan evakuasi jasad bayi tersebut ke Puskesmas Ome,” terangnya.
Kapolsek menjelaskan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang memeriksa perahu miliknya di pantai, dan pertama kali ditemukan dikira batang kayu karena posisi telentang. Namun setelah didekati, ternyata mayat bayi.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut masih mempunyai tali pusar. Diduga bayi masih berusia dua hari saat ditemukan tewas.
“Kondisinya masih ada tali pusarnya dan dugaan sementara usianya masih satu atau dua hari,” sambungnya.
“Kalau dugaan sementara kami, ya bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap. Karena tidak menginginkan bayi itu atau ibunya takut ketahuan,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan mayat bayi perempuan sudah dimakam.***
Komentar