TIMES MALUT – Komitmen melindungi masa depan Maluku Utara dari ancaman kerusakan lingkungan, disampaikan secara tegas, dalam debat kandidat kedua, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, pada Selasa 19 November 2024 di Aula Kampus Muhamadiyah Maluku Utara, Kota Ternate Selatan.
Sherly Tjoanda menegaskan, komitmen ini bukan sekadar janji politik, melainkan sebuah panggilan moral melindungi Maluku Utara dari ancaman kerusakan lingkungan,” Jika saya diberi amanah memimpin Maluku Utara, saya berada di garda terdepan mengadvokasi pelestarian lingkungan, demi masa depan generasi kita,” tegasnya.
Selain itu, senada kompak Sarbin Sehe, calon wakil gubernur, mendukung penuh gagasan tersebut, dan menegaskan bahwa pelestarian lingkungan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk perusahaan tambang. “Kami memastikan regulasi lingkungan ditegakkan secara tegas. Perusahaan tambang wajib bertanggung jawab terhadap dampak yang mereka timbulkan,” katanya.
Tampil kompak dengan busana bernuansa merah, kedua paslon cagub dan cawagub, ungkap gagasan konkret, visi misi jelas, dan solusi menjadikan provinsi Malut percontohan dan berhasil menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
“Sherly – Sarbin mendukung penuh kebijakan nasional Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas pada tahun 2035. Maluku Utara harus bangkit, maju sejahtera, adil dan bermartabat. Berikan kesempatan, karena kami akan melindungi dengan hati, memberikan cahaya bagi rakyat Maluku Utara. Berikan kami peluang mewujudkan gagasan dan harapan masyarakat lewat visi dan misi program prioritas tentang pelestarian lingkungan, Ujar Sherly.
“Tidak boleh ada satupun yang terpinggirkan dalam pembangunan. Pemerintah daerah harus hadir untuk melindungi rakyat. Bukan meninggalkan rakyat berjuang sendiri. Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, bersih dan pro rakyat, maka jangan lupa coblos yang cantik nomor urut 4,” tutup Sherly mengakhiri debat.***
Komentar