TIMES MALUT – Sumarjo Makitulung salah satu pemuda serta Ketua Karang Taruna di Desa Galala Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan mengaku kaget tiba-tiba rumahnya didatangi oleh Polisi untuk diminta datang ke Polsek Oba Utara, Namun saat itu dia sedang tidak berada dirumah.

Kepada wartawan Sumarjo bilang, ia didatangi oleh pihak Polsek Oba Utara dirumahnya lantaran dilaporkan oleh Muhammad Sinen Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, melalui timnya.

Dirinya dilaporkan oleh Muhammad Sinen lantaran mengungah link berita salah satu media online pada insta story WhatsApp miliknya dengan tujuan berdiskusi bila ada yang menyanggah.

Kata Aco, berita online dengan caption ‘Kepemimpinan Muhammad Sinen Mirip Firaun’ itu diteruskan oleh salah seorang pada grup WhatsApp Kota Sofifi.

“Saya tidak fokus pada pemimpin firaun, saya klik itu. Saya baca berita itu dan kemudian saya teruskan di status WA tanpa caption apa-apa dengan harapan ada diskusi yang kemudian disangga oleh orang yang melihat story itu,”ungkap Aco, Minggu, 22 September 2024.

Singkat cerita, kata Aco, ia kemudian mendapatkan pesan WhatsApp dari Muhammad Sinen salah satu Calon Wali Kota Tidore Kepulauan.

“Saya itu di WA oleh salah satu Paslon Erik (Muhammad Sinen,red), dia WA saya bilang ‘Aco bilang Ayah sama deng firaun e terima kasih semoga Aco deng keluarga sehat selalu saja, cuma bisa berdoa, Aco ingat bae-bae mulutmu harimaumu, Aco kan S2 Hukum. Aco pasti tau akibatnya, Saya bilang nanti saya klarifikasi, saya tidak segegabah itu,” kata Aco menceritakan.

Selain itu, Aco juga menyayangkan sikap pihak Polsek Oba Utara yang dengan spontan datang menjamput dirumahnya, karena kedatangan pihak Kepolisian membuat Psikologi orang tuanya terganggu terutama sang ayah yang masih dalam proses penyembuhan dari sakit.

“Pihak Polsek Oba Utara mendatangi rumah saya dengan menggunakan mobil patroli, nah saya kemudian berpikir kenapa bisa orang baru membuat pengaduan, kenapa bisa secepat itu langsung didatangi oleh Polisi,” ucapnya

“Saya tanya ke Polisi yang membuat laporan ini siapa, lalu dijawab katanya Wakil Wali Kota Tidore,” singkat Aco.

Aco menambahkan, ia kemudian dimintai keterangan oleh Kepolisian terkait dengan maksud mengungah berita pada insta story WhatsApp miliknya.

Aco dijuga dipertemukan dengan orangnya Muhammad Sinen, sehingga terjadi adu argumen di Polsek Oba Utara. Bahkan ia mengaku dirinya mendapat ancaman oleh orangnya Muhammad Sinen.

“Yang disesalkan adalah orang yang melaporkan saya, adalah adik tingkat di kampus saya kuliah yang juga Magister Hukum Pidana, saya sesalkan bukan tentang dia melaporkan saya, tapi ketidakpahaman dia dalam menganalisa suatu perkara hukum, sehingga mempengaruhi orang lain, sehingga menimbulkan laporan ini, Saya juga tahu dia yang mengirim Screnshot story saya ke Erik,” tutupnya.

Hingga berita ini terbitkan, Sumarjo Makitulung alias Aco tidak ditahan oleh pihak Kepolisian.***