oleh

Iel Rum: Apa Kabar KPU dan Bawaslu Tidore

-Politik-917 views

TIMES MALUT – Dengan adanya baliho maupun spanduk yang di buat dari Tim dan Pendukung MASI AMAN, terkait penolakan rencana pasangan Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar (SAM-ADA) melakukan kampanye di Kelurahan Rum dan Rum Balinunga.

Hal itu kemudian mendapat tanggapan dari Sumitro Safar salah satu pendukung Paslon SAM-ADA di Kelurahan Rum, pria yang disapa Iel Rum ini mengatakan pemilu adalah pesta demokrasi atau pesta rakyat.

“Setiap warga negara berhak memilih dan dipilih, maka dari itu baliho maupun spanduk yang terpasang di area sirkuit selawaring dan area pelabuhan rum itu mencederai nilai-nilai demokrasi serta memicu konflik antar tim,” ujarnya, Senin, 5 November 2024.

Pendukung MASI AMAN Saat Memasang Spanduk Penolakan SAM-ADA

Iel bilang, Bawaslu dan KPU Kota Tidore Kepulauan untuk cepat mengambil sikap tegas, karena pasangan calon siapa saja berhak melakukan kampanye di tempat manapun.

“Tidak semua orang Rum dan Rum Balibunga memilih satu Paslon saja. Jangan bawah-bawah nama Rum dan Rum Balibunga,” tegasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada penyelenggara  dan pengawas pemilu lebih tegas lagi.

“Jangan sampai tindakan segelintir  orang dan kelompok, merusak dan mencederai nilai-nilai demokrasi di Kota Tidore Kepulauan,” tutupnya.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *