TIMES MALUT – Video Riri Aisyah Dano Taher yang berdurasi 6 menit 30 detik itu masuk juga ke telephone genggam milik Adam Dano Jafar Calon Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan melalui pesan WhatsApp.
Tak berselang lama, Paman sapaan Adam Dano Jafar ini duduk termenung sambil menonton video pernyataan ponakannya itu.
Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Adam saat menonton video itu. Mata Adam berkaca-kaca dan tersenyum mendengar pernyataan Riri melalui video itu, yang menyebutkan dirinya tidak layak mencalonkan diri sebagai Calon Calon Wali Kota Tidore.
Riri kini dicap sebagai ‘Anak Durhaka’, di internal keluarganya, karena dianggap mempermalukan pamannya sendiri dihadapan orang banyak demi seorang senior.
Usai menonton video itu, Paman Riri, Adam Dano Jafar menyatakan ia sudah memaafkan apa yang diperbuat ponakannya itu.
“Saya sudah memaafkan perbuatan dia (Riri), mungkin dia belum dewasa dalam politik. Apalah pentingnya seorang Paman dengan seorang Senior,” kata Adam sambil tersenyum, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Adam menambahkan, dirinya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan karena telah gagal membina keluarganya.
Hal senada juga diungkapkan Samsul Rizal Hasdy Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, kata Samsul, kalaupun ada rival politik maupun ponakan dari Adam Dano Jafar yang bersebelahan dengan pasangan nomor urut dua, hujatan atau apapun itu harusnya dilontarkan kepada dirinya, tidak elok bila ditujukan ke Wakilnya.
“Kalau mau hujat, hujat saja saya. Jangan Ko Adam, dia itu orang tua kita, serta putra dari Almarhum Sultan Tidore Jafar Syah,” ungkap Samsul.***
Komentar