Penulis: Surmajo Makitulung

Dalam peristiwa air melubangi batu yang kokoh, keras dan merasa ia adalah partikel terkeras diatas tanah menggambarkan bahwa.

Manusia tentu memahami, bahwa air memiliki sifat dasar dengan kelembutannya, batu yang keras sekalipun dapat Berlubang dan bahkan hilang dengan segala keangkuhan yang disponsori beberapa kerikil.

Hal ini tentu yang harus dipelajari oleh sebagian binatang dalam kandang yang diternak oleh kebodohan, serta diperbudak untuk mendapatkan makanan (Animal Farm)

Menggunakan akal dengan kehendak bebas (Animal rationale) sehingga rasionalitas adalah hal yang membedakan manusia dari hewan lainnya (Descartes)

Menjilat adalah upaya untuk merasakan sedikit madu dari bunga-bunga yang bermekaran.

Namun sekumpulan tawon tentu akan menyedot berulang-ulang, karena menjilat bagi mereka adalah mementingkan diri sendiri.

Lihatlah hujan di daratan Oba, tidak semata-mata menjadi rahmat bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Melainkan punya fungsi lain,

yaitu mengusir ‘HAMA’ yang menimbulkan kerusakan pada tanaman sehingga mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu dan berdampak pada kerugian secara berjangka.

Maka petani, nelayan dan masyarakat Oba akan berfikir untuk tidak mengendalikan ‘HAMA’, melainkan membasminya.***