TIMES MALUT – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe menggelar kampanye akbar di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.
Kampanye yang berlangsung di alun-alun Kota Tobelo itu dihadiri 40.000 pendukung, jurkam nasional dari DPP Partai NasDem, serta jurkam daerah.
Sherly saat menyampaikan orasi politiknya, mengaku tidak bisa menolak kehendak Tuhan sebagai calon Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara.
“Saya pun tidak bisa menolak kehendak-Nya, membawa takdir saya, jalan tuhan sehingga saya bisa berdiri disini, dihadapan kalian semua. Sekitar 40.000 warga Maluku Utara sebagai calon Gubernur Maluku Utara, perempuan yang pertama,” kata Sherly berkaca-kaca, Sabtu, 17 November 2024.
Sherly bilang, Paslon nomor urut 4 mendukung penuh program kerja nasional Presiden Prabowo Subianto yaitu Menuju Indonesia Emas,” Untuk itu harus dimulai dari sini. Maluku Utara emas di tahun 2045 nanti,” kata Sherly.
Kata Sherly, Maluku Utara harus mempersiapkan diri untuk bangkit, maju, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat.
“Siapa di sini yang mau pendidikan gratis, beasiswa kuliah, kesehatan gratis, layak dan terjangkau. Siapa yang mau jalan tani dibangun. Jadi papa-papa, mama, tara (tidak) usah pikul-pikul itu kopra di pundak, biar viar (kendaraan roda 3) yang bawa, setuju?. Siapa yang mau dia punya dapur direnovasi, yang mau rumah ibadah (Masjid dan Gereja) diselesaikan, pariwisata dan UMKM maju. Dan yang menjadi pergumulan kita semua, pemerataan pembangunan infrastruktur yang kita sebut dengan trans kie raha,” tanpa Sherly.
“Dimana jalan-jalan yang belum tersambung akan kita sambungkan, jembatan-jembatan yang belum tersambung akan kita sambungkan. Kapal hingga jalur udara yang belum terkoneksi, belum nyaman, belum terschedule, belum ekonomis, kita nyamankan, kita layakkan, kita scedulkan, dan kita buat menjadi lebih ekonomis, setuju ka tarada,” tambah Sherly.
Untuk itu, Sherly berharap masyarakat Maluku Utara bisa memberikan peluang kepada Paslon Sherly – Sarbin untuk mewujudkan gagasan, mimpi, harapan, menjadikan Maluku Utara yang lebih baik.
“Berikan kami kesempatan untuk mewujudkan semua yang sudah kami sampaikan selama ini. Izinkan kami membawa Maluku Utara memiliki masa depan yang lebih baik, melakukan yang terbaik untuk anak cucu kita. Jangan ada lagi yang terlupakan, yang terabaikan dalam pembangunan Maluku Kie Raha. Pemerintah harus hadir untuk melindungi kalian masyarakat Maluku Utara. Saya tidak akan membiarkan kalian berjuang sendiri. Saya akan hadir bersama dengan kalian sesuai amanah dan pesan dari mendiang suami saya, Bela (Benny Laos), saya di sini untuk membela kalian, untuk itu saya pun perlu dibela,” pintanya.
“Jika kalian menginginkan pemerintahan yang bersih, yang pro rakyat, maka jangan lupa tanggal 27 November nanti coblos nomor 4, Sherly-Sarbin,” singkatnya.
Selain itu, Sherly juga memanggil putranya Edbert Laos, sembari meminta ia membalikkan badannya, guna melihat nomor pada baju yang ia pakai.
“Coba lihat, baju ini dibuat oleh mendiang almarhum suami saya, Benny Laos dan dibagi ke seluruh masyarakat Maluku Utara sejak dua tahun yang lalu. Kalau angkanya di balik jadi tanggal berapa?. Jadi tanggal 27 pergi ke mana? Coblos nomor berapa. Mungkin 72 dibalik menjadi 27. Ini cara Tuhan untuk mengatakan bahwa tanggal 27 November nanti sejarah akan terbalik, Maluku Utara akan memiliki Gubernur wanita pertama,” tutupnya.***
Komentar