TIMES MALUT – Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda blusukan ke pasar Higienis Bahari Berkesan di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah. Rabu, 6 November 2024.
Kehadiran Sherly disambut antusias oleh puluhan pedagang dan pengunjung pasar, khususnya ibu-ibu. Paslon nomor urut 4 ingin mengetahui fluktuasi harga sembako bahan pokok, seperti harga tomat, cabai, sayuran, ikan, dan lainnya di pasar Kota Ternate,
“Tujuan ke pasar karena saya ingin mengetahui harga-harga bahan dasar sembako, seperti barito (bawang, rica,tomat),” ujar Sherly saat berada di kerumunan pedagang.
Istri mendiang Benny Laos itu mengungkapkan, berdasarkan percakapannya dengan sejumlah pedagang, harga tomat turun jadi Rp15.000 per kg. Sementara Rica Kriting yang biasanya naik sampai Rp150 ribu per kg, sekarang turun menjadi Rp70 ribu per kg.
“Untuk telur cenderung stabil, sayuran juga stabil, beras stabil. Sementara harga yang sering fluktuatif di Kota Ternate rica, tomat, bawang, dan ikan,” ujar Sherly.
Menurutnya, dari keluhan warga selama ini harga sembako mahal, ke pasar bawa uang 500 ribu tidak cukup untuk 2 hari, maka untuk stabilkan harga, satu-satunya solusi maluku utara harus swasembada pangan.
“Maluku Utara harus bisa memproduksi rica, tomat, bawang sendiri untuk bisa kita menstabilkan harga. Tanpa swasembada pangan, kestabilan harga tidak mungkin bisa tercapai,” pungkasnya
Sherly berjanji di depan kerumunan warga, saya akan prioritaskan stabilisasi harga, “saya bisa merasakan apa yang masyarakat rasakan”, tutup Sherly.***
Komentar