TIMES MALUT – Warga dari Dusun Bula di Desa Aketilou, Kecamatan Oba Tengah, serta Desa Kosa, Kecamatan Oba, menunjukkan dukungan besar untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.
Ratusan warga hadir antusias dalam kampanye yang digelar oleh Sarbin Sehe, calon wakil gubernur, pada Jumat, 25 Oktober 2024 kemarin.
Mereka datang dengan penuh semangat, tak hanya untuk menyampaikan dukungan, tetapi juga untuk bertemu langsung dengan Sherly-Sarbin.
Farida, seorang warga Dusun Bula, menyatakan motivasinya menghadiri kampanye tersebut dan bersiap bergabung untuk kemenangan kandidat inj.
“Kami datang ke sini untuk bertemu langsung dengan Ibu Sherly dan Pak Sarbin. Kami siap bekerja untuk pasangan ini,” ujarnya tegas.
Farida mengaku terinspirasi oleh keberanian Sherly Tjoanda, yang maju sebagai kandidat menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos.
“Keberanian ini menunjukkan ketulusan dan komitmen Sherly dalam memperjuangkan nasib Maluku Utara.
Hal serupa disampaikan oleh Isra, warga Desa Kosa, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan nomor urut 04 ini. Ia menjelaskan bahwa warga Desa Kosa telah lama menantikan kesempatan untuk menyampaikan dukungan secara resmi kepada Sherly-Sarbin.
Rencananya, deklarasi dukungan ini akan dilakukan secara besar-besaran di seluruh Kecamatan Oba.
“Kami akan tetap bersama kandidat nomor 04. Itu sudah harga mati. Kami akan kawal hingga menang,” tegas Isra.
Sementara itu, Sarbin Sehe menyebutkan bahwa kehadiran kandidat calon gubernur 04 adalah untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat Maluku Utara.
Ia merasa bahwa selama 25 tahun sejak pemekaran, Maluku Utara belum mengalami perkembangan signifikan baik dari sisi pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat.
“Sudah lama kita menantikan pemimpin yang peduli terhadap nasib rakyat Maluku Utara. Sudah seharusnya ada pemimpin yang turun dan melihat langsung keluhan rakyat,” tegas Sarbin.
Menurt dia, pasangan Sherly-Sarbin telah menegaskan komitmen mereka sejak awal untuk mewujudkan Maluku Utara sebagai provinsi yang sejahtera, berkembang, dan berkeadilan.
Sarbin juga menambahkan, meskipun secara nasional Maluku Utara dikenal sebagai salah satu provinsi paling bahagia, kebahagiaan itu belum benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Jadi, kami bertekad untuk mewujudkan janji tersebut dan memastikan kebahagiaan secara nyata bagi rakyat,” pungkasnya.***
Komentar