oleh

Tim Hukum SAM-ADA Bantah Pernyataan Andi

-Kriminal-329 views

TIMES MALUT – Melalui Tim Hukum SAM-ADA, Calon Wali Kota Tidore Samsul Rizal Hasdy menyampaikan pada saat blusukan di pasar Rakyat Tugulufa dan Pasar Gosalaha, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore Sabtu 28 September 2024, dirinya tidak pernah menyampaikan apa-apa yang dituduhkan oleh Andi Abd. Salam, terkait dengan pengarahan TNI/Polri pada Pilkada maupun janji akan jabatan Kepala Dinas kepada Andi.

“Pak Samsul hanya senyum-senyum membaca berita di beberapa media online yang menyebutkan soal pengarahan TNI/Polri di Pilkada Tidore serta janji jabatan yang dimaksud Andi itu,” kata Tim Hukum Pasangan SAM-ADA, Suyono Sahmil ketika dimintai keterangan, Selasa, 1 Oktober 2024.

“Jadi begini, pada posisi sebagai apa juga Pak Samsul ini mengarahkan aparat negara. Jangan dikira Gerindra sebagai partai pemenang  Pilpres mendukung Pak Samsul lantas teman-teman di luar menganggap ada pengarahan aparat negara, atau apalah namanya, itu tidak benar, hanya isu yang dibuat-buat, apalagi oleh Andi yang saya kira dirinya hanya berupaya menutupi sentimen miring publik soal pengelolaan pasar yang beredar di beberapa media belakangan ini,” lanjut Suyono Sahmil.

Suyono menyampaikan, dirinya juga sudah berkoordinasi terkait hal ini ke Samsul Rizal Hasdy, beliau dengan sedikit tersenyum menyampaikan, bahwa waktu terjadi sahut-sahutan antara Andi dan Calon Wakil, dirinya kebetulan serius berkeliling menemui para pedagang, nah nanti setelah agak mereda situasinya, di lantas menegur Andi, agar jangan terlalu berlebihan terhadap pasangan SAM-ADA karena hari itu ada agenda blusukan.

“Lagian pasarkan fasilitas umum, nanti muncul persepsi negatif ke Andi, karena terkesan membatasi paslon lain untuk melakukan konsolidasi politik Pilkada. Jadi sekali lagi saya sampaikan tidak benar itu perkataan si Andi, terlalu mengada-ngada, itu fitnah yang betul-betul nyata dan sangat provokatif,” tutur Suyono Sahmil menirukan peryataan Samsul Rizal.

“Saya juga mau bilang ke saudara Andi, sebaiknya Dia fokus mengurusi persoalan pasar yang dikeluhkan oleh para pedagang waktu blusukan calon SAM-ADA. Dia kan bisa dengar sendiri keluhan para pedang di pasar pada waktu bersamaan saat blusukan SAM-ADA. Lagian si Andi ini juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang punya banyak pekerjaan pemerintahan, dalam urusan apa juga berkomentar di media online seperti itu, ada-ada  saja,” tambah Suyono.

Soal laporan ke Kepolisian terkait pernyataan Andi yang diduga mengandung unsur pidana itu, Suyono Sahmil menyampaikan dia dan kawan-kawan Tim Hukum Pasangan SAM-ADA masih banyak pekerjaan penting yang mesti diurus.

“yang penting kita sudah mewakili pasangan SAM-ADA untuk menyampaikan klarifikasi atau hak jawab dan koreksi terhadap pemberitaan miring di beberapa media ini,” kata Suyono.

“Saya juga menyesalkan kenapa media-media yang meliput pernyataan Andi ini tidak menghubungi Pak Samsul terlebih dahulu untuk dimintai keterangan. Ada-ada saja,” tutup Suyono.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *