TIMESMALUT, TIDORE – Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) Tahun 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba yang ditandai dengan pemukulan Tifa, kegiatan ini dipusatkan di pelataran Mesjid Agung Nurul Bahar Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (12/9/2023).
Hadir dalam kegiatan ini, Unsur Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Sultan Tidore Husain Syah, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Danlanal Ternate, Ketua II TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan, serta Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kota Tidore Kepulauan.
Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba mengatakan, Festival Kampung Nelayan Tomalou merupakan langkah strategis percepatan peningkatan ekonomi masyarakat setempat serta sebagai peluang untuk mempromosikan sektor perikanan, khususnya pengembangan pariwisata kelautan berbasis masyarakat.
“Setiap tahun, Pemerintah daerah, baik Provinsi maupun Kab/Kota terus melakukan terobosan baru dan inovatif untuk menemukan pola peningkatan taraf hidup masyarakat melalui potensi kekayaan Sumber Daya Alam di masing-masing daerah, kita selalu berharap festival ini akan memberi dampak positif bagi perekonomian Maluku Utara,” tuturnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Provinsi Maluku Utara ini menyampaikan terimakasih kepada semua tamu undangan yang hadir di FKNT, ia juga berharap semoga dengan kehadiran ini turut ikut mempromosikan kekayaan Ikan dan Sumber Daya Alam lainnya di Kota Tidore Kepulauan.
“Terimakasih juga saya sampaikan kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan yang telah mengkreasikan diri mengolah hasil perikanan menjadi produksi yang siap dipamerkan,” imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengatakan, Kegiatan Festival Kampung Nelayan Tomalou merupakan sebuah kegiatan rutin yang sudah dilaksanakan oleh Masyarakat Tomalou beberapa tahun terakhir dan sudah masuk dalam agenda tahunan.
“Kegiatan ini memiliki sebuah nilai historis yang besar, juga mengandung nilai-nilai sakral akan adat dan budaya masyarakat Tomalou, yang sejak dahulu dikenal sebagai kampung yang masyarakatnya terkenal akan kepiawaian mereka dalam teknik menangkap ikan,” tutur Ismail.
Ismail menambahkan, FKNT merupakan sebuah perwujudan kebangaan masyarakat Tomalou akan sejarah yang dimiliknya, namun hari ini, FKNT tidak hanya menjadi milik masyarakat Tomalou namun sudah menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara dan Insya Allah secara Nasional.
“Oleh karena itu, FKNT perlu kita jaga melalui sebuah kebersamaan dalam kerjasama yang baik pada setiap kegiatannya. Terima kasih kepada panitia bersama stakeholder terkait, juga kepada Pemerintah Pusat, Provinsi, Kesultanan Tidore maupun seluruh warga masyarakat Tomalou atas kerja kerasnya selama ini, sehingga kegiatan ini kembali digelar, juga kepada masyarakat Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara secara umum atas partisipasinya hadir dan turut merayakan Festival Kampung Nelayan Tomalou,” imbuh Ismail.
Sementara, Sultan Tidore Husain Syah menyampaikan pentingnya spirit kepahlawanan dalam membangun Tidore dan Maluku Utara. Sultan mengingatkan, bahwa kejayaan yang diraih oleh para leluhur orang Tidore harus menjadi spirit bagi generasi dalam upaya mengangkat harkat dan martabat hidup masyarakat.
“Seperti semangat Kepahlawanan yang tidak pernah ada dendam di dalam hati, dan spirit itulah yang mengantarkan seorang pahlawan membangun peradaban, Kalau Tomalou ingin maju, Kalau Tidore ingin maju, maka mari bersihkan hati, kita raih masa depan dengan spirit kepahlawanan,” titah Sultan.
Disela-sela pembukaan acara FKNT tersebut, Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba didampingi Kepala Dinas PPPA Malut, Musrifah Alhadar menyerahkan Piagam Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama yang ke 2 kalinya kepada Sekretaris Daerah, Ismail Dukomalamo didampingi Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tidore Kepulauan Abd. Rasyid Abd Latif, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PPPA RI kepada Kota Tidore Kepulauan di Semarang, 22 Juli 2023.(d)
Komentar