TIMES MALUT – Ketua Tim Hukum Paslon Samsul Rizal Hasdy dan Adam Dano Jafar (SAM-ADA), Suyono Sahmil menanggapi laporan dari tim MASI AMAN Kelurahan Tongowai yang didampingi tim hukum MASI AMAN di Bawaslu Tidore, pada Rabu, 6 November 2024 siang tadi.
Menurutnya, apa yang disampaikan Calon Wali Kota Samsul Rizal saat kampanye di Desa Tadupi, Kecamatan Oba Tengah buntut dari kekesalan yang bersangkutan, bahwa ada oknum pendukung MASI-AMAN yang diduga melempar rumah neneknya di Kelurahan Tongowai pasca kampanye MASI-AMAN.
“Jadi kalau kita pakai logika, masa iya, pendukung Paslon SAM-ADA sendiri yang melempar rumah nenek dari Calon Walikotanya? ini kan ngawur. Jadi soal dugaan pelemparan itu dilakukan oleh pendukung MASI AMAN bagi saya tentu masih berdasar. Makanya wajar Samsul menyampaikan kekecewaannya terkait pelemparan itu di hadapan pendukungnya sendiri di Desa Tadupi saat pelaksanaan Kampanye,” terang Suyono.
Suyono juga menyampaikan, terkait insiden pelemparan rumah itu, memang benar terjadi, dan dirinya sendiri telah dihubungi oleh keluarga Samsul Rizal yang tinggal di Rumah neneknya di Kelurahan Tongowai.
“Iya, saya juga di hubungi untuk mendampingi keluarga Syamsul Rizal melaporkan masalah tersebut ke Kepolisian, dan sudah kami laporkan, berikut tanda terima laporannya juga sudah kami pegang. Laporannya tanggal 04 November 2024 dengan No.Pol : STPL/130/XI/2024/SPKT,” jelas Suyono.
Selain rumah neneknya Samsul Rizal yang terkena lemparan batu, tetangga yang bersebelahan juga mengalami hal serupa.
“Rumah tetangga dari neneknya Samsul atas nama Salam Jafar juga terkena lemparan batu, kalau tidak salah seng rumah bagian dapur sampai bocor, batunya juga masih ada,” terang Suyono Sahmil.
Dia juga menyampaikan, berdasarkan foto yang beredar, setelah kampanye ditemukan juga Minuman Keras jenis Cap Tikus oleh Pihak Kepolisian.
“Entah soal kebenaran miras itu ditemukan di mana, dirinya tidak tahu pasti, namun dia meminta agar otak dibalik kekisruhan dan pelemparan batu sekaligus soal ditemukannya Cap Tikus itu harus tuntas diselesaikan oleh penegak hukum,” tegas Suyono.
Terkait laporan Bawaslu tersebut, Suyono menyampaikan bahwa Samsul Rizal pasti akan mendatangi Bawaslu untuk melakukan klarifikasi jika diundang.
“Iya dong, pasti akan hadir jika diundang untuk klarifikasi. Kita mau menyampaikan pesan ke publik bahwa urusan hukum pemilu melalui Bawaslu memang harus didukung secara bersama,” tutup Suyono.***
Komentar