TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengapresiasi peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terlibat dalam pembangunan rumah warga penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Keterlibatan TNI dinilai mempercepat proses pembangunan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Apresiasi itu disampaikan Sherly saat meninjau pembangunan rumah warga di Kota Ternate,“ Terima kasih buat Bapak TNI yang membantu pembangunan rumah-rumah di Ternate,” kata Sherly, Kamis, 2 Oktober 2025.

Ungkapan serupa juga ia sampaikan melalui video berdurasi 2 menit 45 detik di akun Instagram pribadinya, @s_tjo. Dalam rekaman tersebut, Sherly terlihat berdialog dengan warga penerima bantuan sambil meninjau rumah yang sedang dikerjakan personel TNI.

Sherly memastikan pembangunan RTLH berjalan sesuai kebutuhan. Ia menanyakan pembagian ruangan, kualitas material, serta target penyelesaian. Gubernur juga menekankan pentingnya legalitas tanah agar warga penerima segera memiliki sertifikat kepemilikan.

Dalam dialog dengan warga, Sherly menyinggung kondisi ekonomi penerima bantuan. Ia memastikan hanya keluarga yang masuk dalam data kesejahteraan—desil 1 dan 2—yang berhak menerima program tersebut.

Ia juga menjanjikan dukungan tambahan setelah pembangunan selesai,” Nanti sudah selesai, kalau dapur sudah selesai saya kasih modal buat jualan,” ujarnya.

Selain modal usaha, Sherly menyebut bantuan perlengkapan rumah tangga seperti tempat tidur juga akan disalurkan. Ia mendorong keterlibatan Kementerian Sosial untuk menambah dukungan permodalan bagi keluarga penerima.

Menurut Sherly, program RTLH merupakan bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sinergi pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat disebutnya menjadi kunci percepatan pembangunan.

“Kerja sama dengan TNI sangat membantu mempercepat pembangunan rumah-rumah ini. Dengan sinergi seperti ini, manfaat program RTLH bisa segera dirasakan masyarakat,” kata Sherly.(*)