TIMES MALUT – Forum Komunikasi Generasi Muda Kelurahan Dowora (FOMASIGARO) pada Juni mendatang akan menggelar Turnamen Gawang Sedang Tingkat Kecamatan Tidore Timur.

Sekretaris Panitia Fomasigaro Cup, Norfa A. Yusuf menyampaikan, beberapa tahun belakangan, kegiatan dalam memanfaatkan lapangan sepak bola kelurahan Dowora oleh Pemuda sebatas dilakukan dalam cakupan kecil, yakni antar Rukun Tetangga (RT) se-Kelurahan Dowora. Pada tahun ini, kita bersepakat untuk melaksanakan event dengan tagline naik level ke tingkat Kecamatan Tidore Timur.

Dalam keterangannya, Norfa menjelaskan bahwa terkait pendaftaran Tim,  sejak dibuka tanggal 08 Mei hingga hari ini, Kamis 22 Mei 2025, kuota untuk Umum tersisa 1 slot sedangkan untuk Anak-anak masih tersedia beberapa slot lagi.

“Iya, Panitia membuka kuota per kategori sebanyak 24 Tim, dan untuk Kategori Umum sudah terdaftar 23 Tim. Beberapa pendaftar dari Instansi/Organisasi juga kita akomodir agar memenuhi target,” jelas Norfa.

Norfa melanjutkan, Turnamen Gawang Sedang tingkat Kecamatan Tidore Timur yang digelar oleh Generasi Muda kelurahan Dowora didasari dengan semangat untuk kembali memanfaatkan Lapangan sebagai aset Pemuda yang mesti dijaga fungsinya.

“Iya, sejalan dengan semangat Ketua Umum Fomasigaro terpilih, Suyono Sahmil, maka kita berkomitmen untuk memperhatikan salah satu aset terpenting di lingkungan ini yakni Lapangan Sepak Bola. Maka, memulai itu semua Panitia langsung tancap gas untuk membuka event berskala Kecamatan agar lebih memacu semangat teman-teman Pemuda Kelurahan Dowora untuk secara bersama memperhatikan dan merawat Lapangan ini.

Terkait dengan kesiapan yang lain, Norfa menjelaskan bahwa Panitia sudah menyurat ke Dispora Kota Tidore untuk meminta rekomendasi dan dukungan atas pelaksanaan turnamen ini, dan alhamdulillah kita mendapatkan dukungan yang positif dari Dispora. Selanjutnya terkait Izin Keramaian juga sudah kami sampaikan ke Polresta Tidore Kepulauan, mudah-mudahan dalam waktu dekat izinya bisa ditindaklanjuti.

“Iya, terkait izin pelaksanaan dan hal lainnya insya Allah tidak ada kendala. Intinya, kami juga sangat meminta dukungan masyarakat di Kelurahan Dowora terkait pelaksanaan kegiatan ini. Karena sukses dan tidaknya kegiatan ini, selain karena kerja-kerja kepanitiaan, tidak terlepas dari sumbangan ide dan tenaga masyarakat Kelurahan Dowora. Jika bukan sekarang kita memulai, lantas kapan kita akan memanfaatkan Lapangan kebanggan ini agar terus ramai dan menjadi salah satu pusat kegiatan sepakbola seperti puluhan tahun yang lalu,” tutupnya.***