TIMES MALUT – Gubernur Sherly Tjoanda Laos bersama jajaran Kemensos meninjau kesiapan Infrastruktur Sekolah Rakyat, di Sofifi.
Sekolah rakyat dibawah naungan Kementerian Sosial ini merupakan pendidikan gratis dengan sistem asrama dan menerapakan kurikulum modern, serta fokus pada pengembangan karakter.
Pemprov Malut dan Kementerian Sosial mendayagunakan Eks Gedung Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) sebuah lembaga rehabilitasi sosial milik Kemensos yang telah terbengkalai.
Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos berharap Sekolah Rakyat yang merupakan gagasan Presiden Prabowo ini siap dalam dua bulan mendatang, Selasa, 2020 Mei 2025.
Gubernur juga meminta pihak Kemensos untuk mengejar kesiapan keleambagaan secepatnya sebagai bentuk dukungan konkrit terhadap Asta Cita Presiden.
“Kehadiran sekolah rakyat juga diharapkan menjadi salah satu solusi persoalan pendidikan di Provinsi Maluku Utara, sehingga kedepan, setiap masyarakat memperoleh akses setara terhadap pendidikan yang berkualitas,” ujar Sherly.***

Tinggalkan Balasan