TIMES MALUT – Festival Nyao Fufu bakal digelar di Kampung Nelayan, Kelurahan Dufa-Dufa, Kota Ternate pada 4–8 Oktober 2025 mendatang.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara terus mematangkan persiapan, meski dukungan anggaran masih jadi kebutuhan utama.
Kepala DKP Maluku Utara, Fauji Momole, mengatakan anggaran Festival Nyao Fufu sedang diupayakan melalui perubahan APBD.
“Mudah-mudahan alokasi bisa segera terserap. Jadi kerja panitia bisa lebih cepat dan kebutuhan festival terakomodasi,” kata Fauji, Kamis, 25 September 2025.
Festival ini akan memadukan empat sektor, yaitu bahari, ekonomi, kesehatan, dan budaya. Masing-masing sektor akan ditangani OPD terkait.
“Bahari misalnya lewat program DKP, budaya dengan Dinas Pariwisata, kesehatan dengan Dinas Kesehatan, dan ekonomi beririsan dengan banyak OPD,” jelasnya.
Menurut Fauji, Festival Nyao Fufu juga sejalan dengan program pemberdayaan DKP, terutama dalam mendorong produk berbasis ikan.
“Kalau kita lihat nyao fufu, komoditinya ikan. Jadi kita dorong pengolahan dan kreativitas produk dari ikan,” tambahnya.
Ia berharap festival ini bisa memberi dampak positif ke masyarakat,” Harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan