TIMES MALUT – Peringatan Hari Jadi ke-26 Provinsi Maluku Utara makin semarak. Setelah expo pembangunan, pesta rakyat, dan dzikir akbar, kini giliran senam massal bertajuk SORGA (Sofifi Berolahraga) yang menyedot perhatian warga di jantung Ibu Kota Sofifi, Jumat, 10 Oktober 2025.

Ribuan warga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang dipandu instruktur senam profesional itu. Gerakan energik dan musik riang membuat suasana pagi di Sofifi kian hidup. Sebelumnya juga digelar lomba lari 5K dan 10K yang diikuti pelajar dari berbagai daerah, terutama Tidore Kepulauan.

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Hairia, yang hadir mewakili Gubernur Maluku Utara, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga jadi ajang silaturahmi dan bentuk solidaritas warga Maluku Utara,” ujar Hairia di lokasi.

Ia juga mengapresiasi peluncuran program SORGA yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Utara. Menurutnya, olahraga perlu menjadi kebiasaan masyarakat agar raga tetap sehat dan kuat.

Kepala Dispora Maluku Utara, Syaifudin Djuba, mengatakan program SORGA diharapkan dapat menumbuhkan budaya olahraga di seluruh lapisan masyarakat.

“Mari jadikan olahraga sebagai gaya hidup sekaligus perekat kebersamaan di tengah keberagaman,” ucapnya.

Warga pun terlihat antusias. M Rizky (27), warga Sofifi, mengaku ikut senam untuk menjaga kebugaran sekaligus menikmati kemeriahan ibu kota.

“Selain olahraga, sekalian cuci mata. Banyak pedagang jualan juga, jadi makin ramai,” katanya sambil tertawa.

Berkah HUT ke-26 Maluku Utara juga dirasakan pedagang kecil. Iman (33), penjual pentolan, mengaku dagangannya laris manis.

“Alhamdulillah, laris banget hari ini. Ada keberkahan buat kami pedagang kecil,” ujarnya.

Pedagang lain di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sofifi juga tampak kebanjiran pembeli. Pemprov Maluku Utara turut memberikan dukungan dengan menyediakan puluhan tenant gratis bagi pelaku UMKM selama rangkaian perayaan berlangsung.

Meski sempat diguyur rintik hujan, semangat peserta tak surut. Kehadiran para pejabat Pemprov Malut justru memantik semangat peserta untuk terus bergerak hingga akhir lagu.

Pelepasan balon udara menjadi tanda dimulainya secara resmi program SORGA. Warga berharap program ini tidak berhenti di seremonial, tetapi berlanjut menjadi gerakan nyata agar olahraga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku Utara.(*)