TIMES MALUT – Kongres pemilihan Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tidore Kepulauan pada Sabtu, 13 September 2025, secara resmi menetapkan Ardiansyah Fauzi sebagai ketua Askot PSSI Tidore Kepulauan periode 2025-2029. Dari 11 voter yang hadir dari total 14 voter anggota Askot PSSI Tidore Kepulauan, seluruhnya memberikan dukungan penuh sehingga Ardiansyah terpilih secara aklamasi, setelah hanya dirinya yang bertahan sebagai kandidat.

Tokoh muda asal Payahe, Kecamatan Oba itu, bukan sosok baru di dunia organisasi maupun politik lokal. Dengan rekam jejak panjang sebagai aktivis dan kini menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ardiansyah hadir membawa semangat merangkul semua pihak demi kemajuan sepak bola di daerah.

Dalam sambutannya, Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh klub-klub anggota Askot PSSI Tidore Kepulauan.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan klub-klub yang telah mempercayai saya menakhodai Askot PSSI Tidore Kepulauan. Askot ini tidak akan berjalan kalau klub tidak bersatu, begitu juga wasit, pelatih, dan sekolah sepak bola (SSB). Dukungan semua komponen sangatlah penting,” tegasnya.

Ardiansyah juga mengakui tugas memimpin Askot sangatlah berat, sehingga ia membuka ruang dialog seluas-luasnya untuk menerima masukan dari klub maupun insan sepak bola di Tidore.

“Kalau ke depan ada hal-hal yang harus disampaikan dalam memajukan Askot PSSI Tidore Kepulauan, saya siap mendengar. Kita semua ingin sepak bola Tidore maju dan berkembang,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen awal, ia memastikan pada saat pelantikan nanti akan diluncurkan program 1.000 bola untuk mendukung pembinaan di klub dan SSB. Selain itu, Askot juga akan aktif menjembatani kebutuhan legalitas klub, sehingga setiap tim di Kota Tidore Kepulauan memiliki payung hukum yang jelas.

Dukungan bulat dari 11 klub anggota, yakni PORAM Mareku, PUSAM Tomalou, PORTO FC, PSG Gurabati, Ciriliyati, Soasio Remaja, Persiga, Persitama, Mitra Nusantara Goto, Perstug, dan Ome Putera, menjadi simbol kuatnya harapan terhadap kepemimpinan baru Askot PSSI Tidore. Dengan semangat kebersamaan, Ardiansyah diharapkan mampu membawa sepak bola Tidore bukan hanya sebagai hiburan masyarakat, tetapi juga sebagai wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter, sportif, dan berprestasi.***