TIMES MALUT – Sebagai kota kecil yang telah meraih Piala Adipura sebanyak 10 kali berturut-turut, Kota Tidore Kepulauan menargetkan pencapaian yang lebih tinggi, meraih penghargaan Adipura Kencana pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, usai menghadiri Pertemuan Sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Program Adipura Baru Tahun 2025 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH-BPLH) RI.

Menteri KLH-BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam isu lingkungan hidup adalah pengelolaan sampah,” Masalah ini tampak sederhana, namun implementasinya cukup berat. Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, menyampaikan keprihatinannya terhadap pengelolaan sampah yang belum optimal, sehingga mendorong penetapan target penanganan sampah 100% melalui RPJMN,” ujarnya.

Target tersebut secara formal dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, yang menekankan penanganan sampah harus tuntas pada tahun yang sama.

Hanif menjelaskan bahwa salah satu instrumen yang digunakan untuk mendorong penanganan sampah adalah Program Adipura,” Adipura bukanlah penghargaan yang diberikan secara tiba-tiba. Ada proses panjang dan sistematis yang harus dilalui oleh setiap kota dan kabupaten,” jelasnya.

Alur penilaian program Adipura mencakup pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, penilaian oleh tim KLH dan provinsi secara transparan, serta kriteria yang ketat seperti tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal dan keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang memadai.

“Adipura juga menjadi instrumen pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah. Kategori penilaiannya mencakup predikat Kota Kotor, Sertifikat, Adipura, hingga Adipura Kencana,” tambah Hanif.

Menanggapi arahan tersebut, Wali Kota Muhammad Sinen menyatakan keseriusan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam meraih Adipura Kencana,” Apa yang disampaikan Menteri KLH menjadi perhatian penting bagi kami. Setelah meraih Adipura 10 kali berturut-turut, kini saatnya kami melangkah ke tingkat tertinggi, yakni Adipura Kencana,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa capaian tersebut hanya dapat diraih melalui kerja sama dan sinergi semua piha,” Dengan kolaborasi dan dukungan dari seluruh stakeholder serta partisipasi aktif masyarakat, Insya Allah target kita bersama ini dapat tercapai,” pungkasnya.***