TIMES MALUT – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara resmi menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) di Hotel Sahid Bela Ternate. Agenda utama kegiatan ini adalah pemilihan Ketua Umum KONI Maluku Utara masa bakti 2025–2029.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Juanda Laos, membuka langsung kegiatan tersebut. Turut hadir Sekretaris Daerah Maluku Utara, Wakil Wali Kota Ternate, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Saifudin Djuba, serta mantan Ketua KONI Malut Djafar Umar, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga. Ia menyebut, Pemprov Maluku Utara akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar setiap tahun untuk program sertifikasi pelatih olahraga di seluruh daerah.

“Targetnya, dalam lima tahun ke depan Maluku Utara sudah memiliki pelatih bersertifikat D di setiap desa dan kecamatan, pelatih bersertifikat C di setiap kabupaten, serta tiga hingga empat pelatih bersertifikat A di tingkat provinsi,” ujar Sherly.

Sherly menilai kualitas pelatih menjadi faktor penting dalam membentuk atlet muda yang berprestasi.

“Jika anak-anak dilatih dengan teknik yang salah sejak dini, mereka akan tumbuh dengan fondasi yang keliru. Karena itu, pelatih, fasilitas, lapangan, dan perlengkapan yang memadai sangat dibutuhkan untuk membentuk bibit unggul,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sherly menegaskan bahwa pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe akan fokus pada pemberdayaan generasi muda melalui olahraga. Ia menyebut, KONI memiliki peran strategis sebagai motor penggerak pembangunan sumber daya manusia di bidang olahraga.

“Jika KONI bekerja secara profesional, pemerintah akan hadir sebagai fasilitator, regulator, dan penyedia anggaran yang baik,” kata Sherly.

Dalam kesempatan itu, Sherly juga mengingatkan agar KONI tidak terlibat dalam politik praktis.

“Jangan jadikan KONI sebagai alat politik. Politik sudah memiliki ruangnya sendiri. KONI harus menjadi wadah yang melahirkan bibit terbaik dan menjadi pemersatu daerah ini,” tegasnya.

Sherly menambahkan, olahraga merupakan cerminan peradaban suatu bangsa. Ia mendorong agar Maluku Utara mulai berinvestasi pada manusia, bukan hanya sumber daya alam.

“Kalau kita tidak ingin dikenal karena nikel, maka kita harus dikenal karena prestasi olahraga,” ujarnya.

Ia juga menyinggung kejayaan masa lalu Persiter Ternate yang banyak melahirkan pemain nasional.

“Kita harus membangkitkan kembali kejayaan itu. Saya yakin, dalam waktu dekat akan lahir kembali pemain-pemain nasional dari Maluku Utara, dan KONI memegang peran penting untuk memastikan hal itu,” kata Sherly.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musorprovlub, Rusdan T. Haruna, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

Penanggung jawab Musorprovlub KONI Malut, Mansur Sangaji, menjelaskan bahwa forum ini menjadi momentum demokratis untuk memilih ketua umum baru sesuai dengan AD/ART organisasi.

“Pesertanya berasal dari KONI kabupaten/kota serta cabang olahraga anggota KONI provinsi. Musorprovlub ini juga menjadi wadah untuk memperbarui tubuh organisasi setelah adanya dinamika internal,” ujarnya.

Mansur menambahkan, pihaknya ditugaskan oleh KONI Pusat untuk memastikan proses pemilihan berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kami berharap seluruh peserta hadir dan berpartisipasi secara aktif dalam pemilihan ini,” pungkasnya.(*)