TIMES MALUT – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar penyusunan strategi pembinaan ideologi Pancasila di Bela Hotel, Kamis, 25 September 2025.
Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir menegaskan, Pancasila lahir dari proses sejarah panjang, bukan ciptaan seorang tokoh semata.
“Pancasila bukan hanya ideologi bangsa, tapi juga ideologi negara. Perilaku pejabat dan pemerintahan harus selalu mengacu pada nilai-nilainya. Pancasila adalah jati diri dan identitas bangsa,” ujarnya.
Sekda juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan menghargai keragaman budaya.
Ia mengingatkan, Indonesia memiliki enam agama resmi dan sejumlah kepercayaan yang menuntut sikap saling menghormati, “Saling menghargai dan bertoleransi adalah amanah sila-sila Pancasila,” kata dia.
Selain itu, ia menyoroti kekayaan warisan budaya Maluku Utara yang harus dijaga dan dilestarikan. Menurutnya, pembinaan ideologi Pancasila menjadi krusial di tengah pergeseran nilai generasi muda.
Forum ini diharapkan mampu merumuskan langkah konkret untuk menanamkan Pancasila menuju Indonesia Emas 2045.(*)
Tinggalkan Balasan