TIMES MALUT – Eva Paputungan, pemilik kedai nasbag boltim yang berada di kawasan kuliner pantai tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, meminta agar Presiden Prabowo dapat menolongnya.
Pasalnya, lapak yang ditempatinya itu didatangi oleh Satpol-PP dan Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan, untuk dilakukan pengosongan tanpa alasan yang jelas, Kamis, 20 Februari 2025.
Melalui live streaming di akun facebook Eva Nizpa Paputungan Bambang, ia menulis caption meminta tolong kepada Presiden Prabowo.
“Tolong bantu ๐๐๐ Bapak Presiden Prabowo Subianto
Fraksi Partai Gerindra
Gerindra Maluku Utara
DPC Gerindra Bolmong Timur
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Saya dan orang tua saya dari Bulawanย Kec Kotabunan Kabupaten Bolaawang Mongondow Timur (Boltim) yang merantau di Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara.
Krna bedah pilihan rumah makan saya di paksa bongkar oleh Satpol-PP dan Perindagkop atas perintah Walikota Tidore yang dilantik hari ini
Tolong saya๐๐๐๐,” tulis Eva Nizpa Paputungan.
Live streaming tersebut mendapatkan 4,4 ribu komentar dan 2,3 ribu kali dibagikan.

Eva mengaku, kedai nasbag selalu tepat waktu dalam pembayaran retribusi, sehingga dirinya merasa bingung dengan sikap Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tidore Kepulauan yang hingga saat tidak bisa memberikan jawaban terkait kesalahan kedai nasbag.
โJangan karena permasalahan beda pilihan saat Pilkada, maka kami pemilik rumah makan yang berbeda pilihan langsung di putus kontrak atau tidak di perpanjang,โ kesalnya.
โBerikan alasan yang jelas untuk kami bisa mengosongkan rumah makan, karena sampai saat ini kami tidak pernah sekalipun telat untuk menyetor pajak,โ tambahnya.
Eva mengaku kedai miliknya akan dikosongkan, apabila Dinas Perindagkop dan UKM dapat memberikan alasan yang tepat.
โJika dapat memberikan bukti maupun alasan pemutusan kontrak maupun pengosongan maka kami pemilik rumah makan akan melakukan pengosongan hari ini juga,โ jelasnya.***
Tinggalkan Balasan