TIMES MALUT – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, resmi melantik Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku Utara menjadi Purna Paskibraka sekaligus Duta Pancasila periode 2025–2029. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Aula Hotel Bolote, Kamis, 7 Agustus 2025.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stanza, dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan dan pengantar pengangkatan. Wakil Gubernur kemudian memimpin pembacaan ikrar dan naskah pelantikan.

Dalam sambutannya, Sarbin menyampaikan apresiasi atas dedikasi para anggota Paskibraka yang telah berhasil mengibarkan Merah Putih dalam peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

“Program Paskibraka adalah wadah kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila,” ujarnya.

Sarbin juga menyampaikan terima kasih mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku Utara.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada adik-adik yang telah menjalankan tugas dengan baik pada peringatan kemerdekaan tahun ini,” katanya.

Kepala Departemen Peningkatan Kompetensi DPPI Pusat, Dede Sutrisna, turut hadir dan menekankan pentingnya peran DPPI sebagai lembaga kaderisasi strategis.

“DPPI bukan sekadar simbol, tapi juga wadah penanaman nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Fokus kami adalah pelatihan, edukasi, dan keterlibatan dalam kegiatan sosial,” jelasnya.

Momen pelantikan kian sakral saat perwakilan Duta Pancasila meletakkan Bendera Pusaka di dada sebelah kiri. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyematan pin Duta Pancasila oleh Analis Kebijakan Ahli Madya BPIP RI, Bonavantura Salman.

Pataka Duta Pancasila juga diserahkan secara simbolis oleh Dede Sutrisna kepada Ketua DPPI Maluku Utara, menandai dimulainya masa tugas para pengurus baru.

Dalam sambutannya, Bonavantura menegaskan pentingnya peran DPPI dalam memperkuat ideologi bangsa.

“DPPI bertugas memperkuat pengamalan Pancasila di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda,” kata Bonavantura.

Ia menekankan agar DPPI tidak hanya menjadi formalitas semata, namun aktif menanamkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan cinta tanah air di seluruh lapisan masyarakat.

Wakil Gubernur menambahkan bahwa semangat nasionalisme Paskibraka tidak boleh padam meski masa tugas telah usai.

“Duta Pancasila memikul tanggung jawab moral sebagai teladan di masyarakat. Mereka harus menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya,” ujarnya.

Pelantikan ini didasarkan pada SK Gubernur Maluku Utara Nomor 325/KPTS/MU/2025 tertanggal 22 Mei 2025. Berikut struktur kepengurusan DPPI Maluku Utara periode 2025–2029:

Dewan Penasehat

• Gubernur Maluku Utara

• Sekretaris Daerah

Penanggung Jawab

• Kepala Badan Kesbangpol Maluku Utara

Struktur Pengurus

• Ketua: Julfian N. M Noval

• Wakil Ketua: Mahli Aweng

• Sekretaris: Rikma Diyanti Burhan

Kepala Divisi

• Divisi Pembentukan Paskibraka dan Purna Paskibraka: Samsu Ismail

• Divisi Peningkatan Kompetensi: Sugandi Hi Gani

• Divisi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila: Safril Muhammad Lampah

• Divisi Komunikasi, Teknologi, dan Informasi: Julkifli Muksin

Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Gubernur, perwakilan BPIP RI, Kepala Kesbangpol Maluku Utara, jajaran pengurus DPPI Pusat dan Daerah, anggota Paskibraka 2025, serta para ASN.***