TIMES – Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, resmi melantik Pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur pada Selasa malam, 29 Juli 2025, di lingkungan RT 07 Kelurahan Dowora, Kecamatan Tidore Timur. Ali Muhammad dipercaya menakhodai SSB Bintang Timur 5 tahun ke depan bersama Ketua Pemuda Fomasigaro sebagai sekretaris SSB.
Acara pelantikan yang digelar di bawah temaram lampu malam itu berlangsung sederhana namun sarat makna. Warga setempat, para pemuda, perangkat kelurahan, serta orang tua anak-anak pemain SSB turut hadir, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Momen ini menjadi penanda kebangkitan kembali SSB Bintang Timur setelah sekian lama vakum.
Meski berbasis di Kelurahan Dowora, SSB Bintang Timur bersifat inklusif dan menghimpun keterlibatan dari berbagai kelurahan di Tidore Timur. SSB ini diharapkan menjadi pusat pembinaan sepak bola usia dini, tempat anak-anak belajar teknik, sportivitas, dan nilai-nilai kebersamaan.
Dalam sambutannya, Ketua Askot PSSI Tidore, Muhammad Abubakar, mengungkapkan rasa bangga melihat semangat baru pemuda Dowora.
“Saya merasa sangat bangga, karena setelah cukup lama SSB Bintang Timur vakum, akhirnya pemuda Kelurahan Dowora mampu menghidupkan kembali SSB ini dengan semangat baru. Ini bukan sekadar kebangkitan sebuah sekolah sepak bola, tapi kebangkitan harapan bagi generasi muda Tidore Timur,” ujar Muhammad Abubakar disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi area pelantikan.
Ia menekankan, SSB tidak hanya berfungsi sebagai sarana latihan, tetapi juga wadah pembentukan karakter.
“SSB adalah laboratorium pembinaan. Di sini anak-anak belajar disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas. Selain itu, hadirnya SSB juga sangat penting untuk mendorong anak-anak agar lebih disiplin, memiliki rutinitas positif, serta menjauhkan mereka dari pengaruh buruk dunia kenakalan remaja yang kerap menjadi tantangan di lingkungan kita,” tambahnya.
Dirinya juga menitipkan pesan penting kepada pemuda Dowora. Ia berharap mereka benar-benar menjadi penggerak dan mentor bagi anak-anak.
“Pemuda adalah tulang punggung SSB ini. Dengan keterlibatan mereka, SSB Bintang Timur akan hidup dan berkembang. Saya yakin, dari lapangan di Dowora ini, akan lahir pemain-pemain yang kelak membela klub-klub besar bahkan Timnas Indonesia,” ujarnya penuh optimisme.
Dirinya juga mengajak masyarakat dan orang tua agar turut mendukung. Menurutnya, keberhasilan SSB bukan hanya ditentukan oleh pelatih dan pengurus, tetapi juga dukungan lingkungan yang sehat.
“Anak-anak harus diberi ruang dan semangat. Kalau kita bersama-sama mendukung, SSB Bintang Timur akan menjadi kebanggaan kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Generasi Muda Kelurahan Dowora (FOMASIGARO), Suyono Sahmil menyampaikan Pelantikan pengurus SSB Bintang Timur ini menjadi titik tolak baru bagi semangat pembinaan sepak bola usia dini di Kelurahan Dowora maupun Tidore Timur.
Dirinya menyampaikan, Bagi Pemuda Kelurahan Dowora sendiri, kebangkitan SSB Bintang Timur bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang investasi sosial dan pembangunan karakter generasi muda. Dari lapangan kecil di Dowora, harapan baru untuk sepak bola Tidore Timur kembali disemai.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Askot PSSI Kota Tidore serta masyarakat Kelurahan Dowora. Dengan semangat baru, dan dukungan Askot ini, SSB Bintang Timur diharapkan tumbuh menjadi pabrik talenta sepak bola dan simbol kebersamaan warga.
Suyono juga menyampaikan, SSB Bintang Timur bukan hanya sekadar tempat bermain sepak bola, tapi juga ruang bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan berkarakter positif.
“Sebagai Ketua Pemuda Dowora, Kami merasa bertanggung jawab untuk menjadi teladan dan motivator bagi generasi muda. Melalui SSB Bintang Timur, kami ingin membangun rasa kebersamaan dan semangat sportivitas yang kuat, sehingga kelak anak-anak ini tidak hanya jadi atlet berbakat, tetapi juga warga yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk membina mereka dengan penuh semangat agar terhindar dari pengaruh negatif dan kenakalan remaja, ” tutupnya.
Tinggalkan Balasan