TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan kunjungan ke dua asrama mahasiswa asal Maluku Utara yang berada di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, 18 Juli 2025 kemarin,

Dua asrama yang dikunjungi adalah Asrama Baabullah 2 di Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang, dan Asrama Baabullah 1 di Jalan Sam Ratulangi, Lorong Penca.

Kunjungan ini menjadi bagian dari perhatian Pemerintah Provinsi Maluku Utara terhadap kondisi tempat tinggal para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah, khususnya di Manado.

Di Asrama Baabullah 2, Sherly mengaku prihatin melihat kondisi bangunan yang rusak parah. Ia menegaskan, perbaikan akan segera dilakukan, namun bergantung pada penyelesaian status kepemilikan lahan.

“Kalau persoalan sertifikatnya beres, akan kita bangun,” ujar Sherly kepada para mahasiswa penghuni asrama.

Gubernur pun langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara untuk menuntaskan konversi alas hak lahan menjadi aset resmi milik pemerintah provinsi.

Menurutnya, keberadaan asrama yang layak menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap generasi muda Maluku Utara di tanah rantau.

“Kita ingin memastikan anak-anak kita memiliki fasilitas tempat tinggal yang layak dan representatif,” katanya.

Sementara di Asrama Baabullah 1, Sherly disambut hangat oleh mahasiswa dan anggota paguyuban Maluku Utara. Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan sejumlah kebutuhan, seperti pompa air dan perangkat audio visual.

Sherly merespons dengan cepat dan menjanjikan pemenuhan kebutuhan tersebut,” Saya setuju. Kita akan siapkan,” katanya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam mendukung keberlangsungan pendidikan generasi muda, serta memastikan bahwa fasilitas pendukung seperti asrama dikelola secara layak dan aman.***