TIMES MALUT – Pemerintah Provinsi  Maluku Utara aktif kembangkan keterampilan pekerja di luar negeri. Lewat peluang kerja sama Kemenaker dan Assosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah (IM Japan), Pemprov Malut fasilitasi Putra/Putri Maluku Utara Magang ke Negeri Sakura.

Lewat sosialisasi program pemagangan ke Jepang pada rangkaian pameran bursa kerja atau Job Fair Malut 2025 di Hotel Bella Ternate, pada Rabu, 21 Mei 2025, dinformasikan, jenis pekerjaan yang terbuka di Jepang di antaranya: Bidang Manufaktur, Konstruksi, Perawat Lansia/ caregiver, dan lain-lain.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos mengatakan, setiap  peserta magang akan memperoleh subsidi pelatihan di Indonesia sebesar ¥100.000., tunjangan   pelatihan 1 bulan di training Center Jepang ¥80.000 serta uang saku tergantung jenis pekerjaan berkisar dari 100.000 hingga 120.000 Yen.

Peserta mendapat tiket Indonesia-Jepang pulang pergi, memperoleh fasilitasi transpot dari asrama ke perusahan, asuransi kesehatan, kecelakaan kerja dan tunjangan pensiun. Di samping itu juga tunjangan Dana Usaha Mandiri (DUM) sebesar 500.000 hingga 900.000 Yen.

Sherly menambahkan, sebagai langkah awal persiapan pemagangan ke Jepang, calon peserta dapat mendaftar ke Dinas Ketenaga Kerjaan Provinsi Maluku Utara untuk memperoleh fasilitas peningkatan skil bahasa jepang atau bagi yang sudah memiliki kemapuan bahasa, dapat langsung mendaftar ke website: jepang.magangln.id

Untuk diketahui, sudah ada 11 pekerja dari Maluku Utara yang magang ke Arab Saudi, dan 1 pekerja magang di Jerman.

“Harapannya, lewat program pemagangan ke Jepang ini, terjadi perluasan kesempatan kerja ke luar negeri untuk Putri Putri Maluku Utara, yang tentu juga akan memperoleh sertifikasi keahlian dari IM Japan,” tutup Sherly.***