TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, terus memantau secara aktif dan berkala proses keberangkatan jamaah calon haji asal Maluku Utara, guna memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar.
Kloter 13 telah tiba dengan selamat di Arab Saudi pada Sabtu, 10 Mei 2025 kemarin pukul 14.00 WITA. Sementara Kloter 15 hari ini, Minggu, 11 Mei 2025, secara resmi dilepas dari embarkasi Makassar dan diberangkatkan menuju Jeddah pada pukul 14.30.
Kloter 17, sebagai kloter terakhir, telah masuk wisma embarkasi Makassar sejak Sabtu,10 Mei 2025 kemarin, dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Senin, 12 Mei 2025 pukul 02.00 WITA dini hari.
Gubernur Sherly menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wakil Gubernur Sarbin Sehe, yang hadir langsung di Makassar untuk mengawal keberangkatan, serta kepada Karo Kesra dan seluruh panitia haji yang setia mendampingi jamaah.
“Terima kasih atas pelayanan maksimal yang diberikan, ini bentuk perhatian dan tanggung jawab kepada masyarakat,” ujar Gubernur.
Sherly bilang, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus memastikan seluruh jamaah mendapatkan pendampingan dan pelayanan terbaik agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Terpisah, Bahim salah satu Jamaah Calon Haji (JCH) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos.
“Gubernur (Sherly Laos) paling top layani jamaah haji,” ucapnya penuh semangat.
Tak hanya memuji kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Bahim juga mengapresiasi pelayanan panitia haji daerah.
“Pelayanan yang terbaik, kami puas. jamaah merasa diperhatikan dari aspek kesehatan, akomodasi, hingga konsumsi.
“Makanan yang disediakan selama masa transit juga sangat layak dan memuaskan. Makanan enak, kami nyaman di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Karo Kesra Pemprov Malut Kadri La Etje menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses penyelenggaraan haji sejauh ini.
Ia mengapresiasi dukungan penuh Gubernur Sherly Laos yang sangat aktif mengawal persiapan dan keberangkatan jamaah dari Maluku Utara.
“Kami berkomitmen menjaga kenyamanan para jemaah sejak dari tanah air hingga Tanah Suci. Ini adalah kerja sama kolektif yang luar biasa antara pemerintah daerah, panitia, dan semua pihak yang terlibat,” kata Kadri.***
Tinggalkan Balasan