TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, resmi mencanangkan pembangunan sebuah landmark baru di Sofifi sebagai bagian dari upaya pengembangan ibu kota provinsi.
Pembangunan ini dijadwalkan akan dimulai tahun ini, dengan peluncuran konsep yang direncanakan berlangsung dalam waktu satu bulan ke depan, Rabu, 18 Juni 2025.
Menurut Gubernur Sherly, landmark tersebut dirancang bukan hanya sebagai ikon kota, tetapi juga sebagai pusat aktivitas masyarakat yang terbuka dan inklusif. Kawasan ini akan dilengkapi dengan fasilitas ekonomi kreatif dan area publik yang mampu menampung hingga 10 ribu orang.
“Kita siapkan tempat yang luas, lengkap dengan panggung permanen, sehingga bisa dimanfaatkan untuk festival budaya, musik, dan olahraga setiap bulan,” ujar Sherly.
Dengan kehadiran panggung permanen, pemerintah daerah berharap dapat menekan biaya pelaksanaan kegiatan publik yang selama ini cukup besar akibat kebutuhan penyewaan perlengkapan acara.
Selain landmark dan panggung, proyek ini juga mencakup pembangunan hutan kota yang akan dilengkapi dengan jalur tracking untuk olahraga lari dan jalan santai. Gubernur Sherly menambahkan bahwa kawasan tersebut juga akan menyediakan ruang belajar terbuka yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
“Anak-anak butuh tempat yang bisa mereka gunakan untuk bermain, belajar, dan berdiskusi. Kita ingin sediakan itu,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara menargetkan pembangunan landmark ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan Sofifi sebagai kota yang lebih hidup, ramah masyarakat, dan berdaya saing di masa depan.***

Tinggalkan Balasan