TIMES MALUT – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, sehingga wajib dijalankan oleh seluruh kepala daerah, termasuk di Kota Tidore.

Hal itu disampaikan Ahmad saat memimpin rapat Satuan Tugas (Satgas) MBG Kota Tidore, usai mengikuti zoom meeting bersama Badan Gizi Nasional, yang digelar di ruang rapat Wali Kota Tidore, Selasa, 21 Oktober 2025.

“Fokus utama kita adalah pada dapur MBG agar pelayanan kepada penerima manfaat bisa maksimal. Program ini bukan hanya sekadar menjalankan instruksi presiden, tapi juga memastikan pelaksanaannya aman, lancar, dan sukses di lapangan,” kata Ahmad.

Ahmad menjelaskan, untuk Kota Tidore diusulkan sebanyak 11 dapur MBG yang melayani delapan kecamatan — empat di daratan Oba dan empat di Pulau Tidore. Namun, sejauh ini baru dua dapur yang telah beroperasi, yaitu Dapur MBG Aketobololo Oba Tengah dan Dapur MBG SPN Polda Maluku Utara di Kelurahan Gurabati, Tidore Selatan.

Menurut Ahmad, Dapur MBG Aketobololo harus dijadikan contoh bagi dapur-dapur lain di Kota Tidore.

“Dapur MBG Aketobololo ini bersih dan pelayanannya luar biasa. Waktu Pak Wali Kota survei langsung, terlihat dapur ini sangat layak jadi role model,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya standar pelayanan yang seragam di seluruh dapur MBG agar mutu pelayanan tetap terjaga.

“Standar pelayanan harus sama, supaya kita bisa berikan layanan prima kepada penerima manfaat. Tujuannya agar program ini benar-benar berjalan sesuai harapan pemerintah pusat,”tutupnya.(*)