TIMES MALUT – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, menegaskan seluruh proyek pembangunan yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025 harus mencapai progres minimal 75 persen sebelum Desember.

Hal itu disampaikan Ahmad Laiman saat meninjau progres pembangunan di Rumah Sakit Daerah di Kelurahan Tuguwaji, serta proyek Laboratorium Kesehatan dan Mal Pelayanan Terpadu di Kelurahan Indonesiana, Rabu, 22 Oktober 2025.

“Untuk kegiatan yang dibiayai DAK, progresnya sampai November harus di atas 75 persen. Kalau tidak, dananya tidak bisa dikucurkan ke daerah,” kata Ahmad Laiman.

Ia menargetkan seluruh proyek DAK bisa rampung pada Desember mendatang. Saat ini, rata-rata progres pembangunan masih sekitar 30 persen.

“Harapannya minggu ketiga November nanti sudah di atas 75 persen. Jadi kita terus genjot pengerjaannya,” ujarnya.

Ahmad Laiman juga memotivasi para pekerja, konsultan, dan kontraktor agar menjaga komitmen dan semangat kerja. “Kalau progresnya lambat, daerah bisa kena penalti dari pemerintah pusat. Jadi semua harus dikelola dengan baik,” tegasnya.

Proyek yang dibiayai DAK di RS Daerah Tidore meliputi Gedung Poli Rawat Jalan dan Gedung Unit Pengelolaan Darah. Selain itu, ada juga Gedung Laboratorium Kateterisasi Jantung (Cath Lab) yang dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) serta Laboratorium Kesehatan Kota Tidore yang progresnya juga masih sekitar 30 persen.

Peninjauan tersebut turut diikuti Sekda Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, para asisten Sekda, pimpinan OPD terkait, konsultan, dan kontraktor.(*)