TIMES MALUT – Plh Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Barat, Christian Loudrik Sopacua, menyatakan dukungan terhadap implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan dan keadilan sosial di tingkat daerah.
Christian menyebut Asta Cita adalah visi besar menuju Indonesia Emas 2045 yang menekankan kemandirian, pemerataan ekonomi, serta kedaulatan pangan dan energi. Namun, ia menilai keberhasilan visi itu sangat bergantung pada pelaksanaan di daerah.
“Halmahera Barat punya potensi laut dan mineral besar, tapi kesejahteraan rakyat belum maksimal. Masih ada penyimpangan anggaran dan praktik eksploitasi terhadap tanah masyarakat adat,” ujar Christian di Jailolo, Minggu, 19 Oktober 2025.
Christian juga menyoroti persoalan sosial di Talaga Rano dan Loloda Tengah. Menurutnya, masyarakat adat di wilayah itu menolak aktivitas eksploitasi yang dianggap mengabaikan hak leluhur mereka,” Pembangunan sejati harus menghormati hak adat dan menjaga kelestarian lingkungan,” tegasnya.
Terkait program prioritas pemerintah, GMNI Halbar menilai Koperasi Desa Merah Putih penting untuk memperkuat ekonomi rakyat. Namun, Christian menilai sebagian koperasi hanya aktif di atas kertas dan belum menyentuh kegiatan produktif. Ia mendorong pengawasan ketat dan transparansi dari pemerintah.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diapresiasi sebagai kebijakan yang berpihak pada generasi muda. Meski begitu, Christian mengingatkan agar kualitas gizi dan distribusinya benar-benar diawasi.
Ia juga menyoroti terbatasnya fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah terpencil Halmahera Barat, termasuk kurangnya tenaga medis dan belum meratanya digitalisasi sekolah.
“Keberhasilan Asta Cita bukan soal banyaknya proyek, tapi seberapa besar rakyat merasakan keadilan dan kesejahteraan. Pemerintah daerah harus menjauhi korupsi dan menolak eksploitasi sumber daya rakyat,” katanya.
Di akhir pernyataannya, GMNI Halbar menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, serta berkomitmen menjaga situasi daerah tetap kondusif tanpa aksi unjuk rasa.(*)

Tinggalkan Balasan