TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu dengan mengunjungi langsung seorang pasien kista bernama Ria di sebuah kamar kos sederhana di kawasan Makassar Timur, Kota Ternate, Rabu, 18 Juni 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan usai Gubernur menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi kesehatan Ria yang memprihatinkan. Dalam kunjungannya, Gubernur Sherly didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim, serta sejumlah pejabat terkait.

Setibanya di lokasi, Gubernur terharu melihat kondisi Ria yang tinggal bersama suaminya di kamar kos berukuran 2×3 meter dengan biaya sewa Rp500 ribu per bulan. Berdasarkan hasil identifikasi Dinas Sosial, keluarga ini telah berpindah tempat tinggal sebanyak tiga kali akibat kesulitan ekonomi.

Gubernur Sherly memastikan Ria segera mendapatkan perawatan medis yang layak di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. “Jika bisa ditangani di sini, maka akan ditangani langsung oleh dokter ahli. Tapi jika tidak memungkinkan, kami akan siapkan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas terbaik, termasuk rumah singgah,” ujar Gubernur Sherly.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mendampingi Ria berjalan perlahan dari lantai dua menuju ambulans yang telah disiapkan. Ia menegaskan bahwa kondisi pasien cukup serius karena Ria terus-menerus mengeluhkan sakit di bagian perut yang mengganggu aktivitas sehari-harinya.

Selain memberikan perhatian pada kesehatan Ria, Gubernur Sherly juga memastikan kebutuhan hidup dan pendidikan anak-anaknya tetap terjamin. Diketahui, Ria memiliki empat orang anak, dua di antaranya kini telah dirawat di Panti Anak Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate dengan seluruh biaya hidup dan pendidikan yang ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

“Kedua anaknya sudah di panti. Anak bungsu juga rencananya akan mulai masuk hari ini,” ujar Plt. Kadis Sosial Zen Kasim.

Zen menambahkan, Ria merupakan pasien ke-13 yang mendapat penanganan langsung atas perintah Gubernur maupun dari laporan masyarakat ke Dinas Sosial. Untuk pemulihan pasca-perawatan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Sosial telah menyiapkan kamar khusus di Panti Sosial Himo-Himo.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam memastikan pelayanan sosial dan kesehatan dapat diakses cepat oleh masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga kurang mampu yang selama ini luput dari perhatian.***