TIMES MALUT – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe berkomitmen untuk terus memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat di Maluku Utara.
Komitmen ini setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama terkait pelayanan asistensi rehabilitasi sosial antara Balai Sentra Wasana Bahagia, Dinas Kesahatan dan Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, di Kantor Gubernur Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengatakan, MoU ini akan memberikan solusi kepada masyarakat Maluku Utara yang mengalami sakit yang terkendala dengan biaya rujuk.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dari Kemensos, Dinkes dan Dinsos yang mau berkolaborasi untuk ikut membantu meningkatkan kualitas hidup mayarakat Maluku Utara,” kata Sherly, Senin, 19 Mei 2025.
Kolaborasi ini, kata Sherly, merupakan bukti nyata bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah hadir demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya di Maluku Utara.
Ia juga berharap, saat di lapangan nanti proses rujukan dapat dilakukan dengan cepat, karena pasien yang membutuhkan rujukan itu biasanya dalam keadaan kritis,” Jadi penanganan cepat itu yang harus dibutuhkan,” ucap Sherly.
Selain itu, Sherly juga menyampaikan bahwa di tanggal 23 Mei 2025 akan dilakukan penandatanganan dengan BPJS untuk UHC prioritas dan akan dilaunching pada 1 Juni mendatang.
“Semua masyarakat Maluku Utara yang memiliki KTP Maluku Utara, di Faskes manapun yang tidak aktif atau belum terdaftar akan bisa langsung didaftarkan dan dipakai,” jelasnya.
Ia juga menakankan, dengan adanya kolaborasi yang baik antara Balai Sentra Wasana Bahagia bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sehingga diaharapkan ke depan kualitas dari RSUD Provinsi semakin meningkat.
Untuk diketahui, penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, Wakil Gubernur Sarbin Sehe dengan Kepala Balai Sentra Wasana Bahagia Kemensos Osep Mulyani, Kadis Kesehatan Muhammad Isa Tauda dan Kadis Sosial Zen Kasim.***

Tinggalkan Balasan