TIMES MALUT – Ketua Ngofa Adat Kota Tidore Kepulauan Bakri Dano, menyayangkan pernyataan Calon Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, yang menyebutkan bahwa Almarhum Sultan Tidore Jafar Syah adalah orang yang menolak pemekaran Sofifi.
Pada potong video yang berdurasi 0.23 detik itu, Muhammad Sinen mengatakan bahwa yang menolak pemekaran Sofifi adalah orang tua dari salah satu calon Wakil Wali Kota Tidore.
“Isu yang beredar disini dong bilang Sultan (Husain Alting Syah,red) itu yang tolak pemekaran Sofifi, Ayah Erik itu yang tolak. E ngoni baca maklumat katarada, yang tolak tanda tangan itu ngoni pe calon wakil punya orang tua, bukan Husain Syah,” kata Muhammad Sinen seperti dikutip dalam video yang berdurasi 0.23 detik itu.
Bakri Dano, Ketua Ngofa Adat Kota Tidore Kepulauan kepada wartawan menyatakan ia sungguh menyayangkan pernyataan dari Muhammad Sinen calon Wali Kota Tidore Kepulauan.
“Sangat menyayangkan pernyataan dari Muhammad Sinen yang menyatakan bahwa Almarhum Sultan Tidore Jafar Syah yang menahan pemekaran Sofifi,” kata Bakri Dano.
Bakri bilang, harusnya Muhammad Sinen dapat melihat persoalan tersebut secara bijak, karena Maklumat tersebut merupakan Maklumat Kesultanan Tidore bukan Maklumat pribadi Jafar Syah.
“Jadi beliau menandatangani Maklumat itu merupakan tanggung jawab jabatan, bukan pribadi Jafar Syah. Dari sisi wilayah hukum adat Kesultanan Tidore daratan Oba (Halmahera) tidak bisa dilepas pisahkan dari Pulau Tidore,” jelasnya.
Bakri menambahkan, apabila pemekaran ini terjadi maka akan terjadi konflik internal, karena proses pemekaran itu kepentingan politik sesat.
“Jadi hari ini, menggunakan itu untuk kepentingan politik, itu sangat tidak bijak. Yang terilhami dalam maklumat itu adalah menyelamatkan masyarakat Kota Tidore dari hal-hal yang mengarah ke konflik, serta menyelamatkan Indonesia,” tegasnya.
Untuk itu Bakri menghimbau kepada para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan agar tetap bijak serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Tidore Kepulauan, selama proses Pilkada berlangsung, “Mari kita sama-sama menahan diri untuk tidak merugikan masyarakat,” tutupnya.***
Tinggalkan Balasan